Dari asal kata Bakterion (yunani = batang kecil). Di dalam klasifikasi bakteri digolongkan dalam Divisio Schizomycetes. CIRI-CIRI UMUM Gbr. arsitektur suatu sel bakteri yang khas BENTUK-BENTUK BAKTERI ALAT GERAK BAKTERI Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu cambuk/flagel. Berdasarkan ada tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut, kita mengenal 5 macam bakteri. NUTRISI BAKTERI KEBUTUHAN AKAN OKSIGEN BEBAS PERTUMBUHAN BAKTERI PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN 1. Sebagai Mahluk Pengurai/Saprovor. 2. Penghasil Antibiotik. 3. Penghasil Bahan Pangan. 4. Pengikat N2 bebas di udara: MERUGIKAN MAHLUK LAIN Pada tumbuhan misalnya: Pada hewan misalnya: Pada manusia misalnya: TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN 1.Tindakan pencegahan dengan pemberian vaksin. PENGAWETAN MAKANAN- Tubuh uniseluler (bersel satu) - Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof - Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis) - Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup) - Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3) - Kokus : bentuk bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus,
stafilokokus, sarkina- Basil : bentuk batang, diplobasil, streptobasil - Spiral : bentuk spiral, spirilium (spiri kasar), spirokaet (spiral halus) - Vibrio : bentuk koma - Atrich : bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia coli - Monotrich : mempunyai satu flagel salah satu ujungnya. contoh:
Vibrio cholera- Lopotrich : mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu
ujungnya. contoh: Rhodospirillum rubrum- Ampitrich : mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua
ujungnya. contoh: Pseudomonas aeruginosa- Peritrich : mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.
contoh: salmonella typhosa
Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof.
Dengan dasar kebutuhan akan oksigen bebas untuk kegiatan respirasi, bakteri dibagi menjadi 2:
- Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan respirasinya
- Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu kegiatan
respirasinya.
dipengaruhi oleh beberapa faktor :
Bersama-sama dengan jamur, bakteri berperan sebagai pengurai mahluk-mahluk yang sudah mati
Dari bakteri golongan Actinomycetes (bentuk peralihan antara bakteri
dan jamur) dihasilkan bermacam-macam antibiotik. Misalnya:
Streptomisin >> dari Streptomyces griseus, Kloramfemikol >> dari
Streptomyces venezuelae.
- Asam cuka >> dari Acetobacter acetil
- Yoghurt >> dari Lactobacillurs bulgaricus
- Sari kelapa/Nata de Coco >> dari Acetobacter xylinum
Bersimbiosis dengan tanaman Leguminosae (tanaman buah polong)
- Rhizobium leguminosarum dan R. radicicola.
Hidup bebas :
- Azotobacter, Rhodospirillum rubrum, Clostridium pasteurianum.
Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain.
Xanthomonas citri >> penyebab kanker batang jeruk.
Erwinia trachelphilia >> penyebab penyakit busuk daun labu.
Bacillus antraxis >> penyebab penyakit anthrax pada hewan ternak.
Actynomyces bovis >> penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.
Salmonella thyphosa >> penyebab penyakit tifus
Mycobacterium tuberculosis >> penyebab penyakit TBC
Mycobacterium leprae >> penyebab penyakit lepra
Treponema pallidum >> penyebab penyakit sifilis
Shigella dysentriae >> penyebab penyakit disentri basiler
Diplococcus pneumoniae >> penyebab penyakit radang paru-paru
Vibrio cholera >> penyebab penyakit kolera
TERHADAP PENYAKIT BAKTERI
Misalnya vaksin BCG >> pencegahan terhadap penyakit TBC
Vaksin DPT >> pencegahan penyakit difteri, pertusis dan tetanus
2.Tindakan pengobatan:
Dapat dengan cara pemberian antibiotik
1. Cara-cara tradisional >> pengasapan, penggaraman, pengeringan,
pemanisan
2. Cara-cara modern -> Sterilisasi, Pasteurisasi, pendinginan,
penggunaan bahan kima dan teknik iradiasi
Category:
Biologi SMA
| 0 Comments
0 comments to “Bakteri”