Sebuah laba-laba spesies baru telah ditemukan di bukit pasir dari Sands Samar di bagian selatan wilayah arava israel, ilmuwan dari dari departemen biologi di University of Haifa-Oranim pekan ini.
Dengan rentang kaki sampai menjadi 5,5 inci (14 cm), laba-laba yang baru adalah yang terbesar dari jenisnya di Timur Tengah, kata para ilmuwan.
Habitatnya terancam. “Bisa saja bahwa ada spesies lain yang tidak diketahui [dalam gundukan] yang akan punah sebelum kita bisa menemukan mereka,” kata Uri Shanas dari University of Haifa, yang pos di daerah penelitian.
Dengan rentang kaki sampai menjadi 5,5 inci (14 cm), laba-laba yang baru adalah yang terbesar dari jenisnya di Timur Tengah, kata para ilmuwan.
Habitatnya terancam. “Bisa saja bahwa ada spesies lain yang tidak diketahui [dalam gundukan] yang akan punah sebelum kita bisa menemukan mereka,” kata Uri Shanas dari University of Haifa, yang pos di daerah penelitian.
“Penemuan baru ini laba-laba menggambarkan kewajiban kami untuk melestarikan bukit pasir,” kata Shanas.
Samar di Sands terakhir yang tersisa adalah gundukan pasir di wilayah Israel di bagian selatan wilayah arava, kata universitas. Di masa lalu, pasir membentang sekitar tiga mil persegi (tujuh kilometer persegi), namun karena untuk rezoning daerah-daerah pertanian dan pertambangan pasir, pasir telah direduksi menjadi kurang dari setengah itu.
Laba-laba adalah anggota dari genus Cerbalus. Karena ditemukan di arava, itu diberi nama Cerbalus aravensis.
“Meskipun rincian masih kurang untuk memungkinkan analisis lengkap dari biologi dan dari penduduk di pasir, para ilmuwan tahu bahwa ini adalah malam laba-laba, sebagian besar aktif di terpanas bulan dalam setahun, dan itu membangun ruang bawah tanah yang ditutup dengan ‘mengangkat pintu’ yang terbuat dari partikel-partikel pasir yang melekat bersama-sama untuk kamuflase ruang baca, “universitas menjelaskan.
Laba-laba adalah anggota dari genus Cerbalus. Karena ditemukan di arava, itu diberi nama Cerbalus aravensis.
“Meskipun rincian masih kurang untuk memungkinkan analisis lengkap dari biologi dan dari penduduk di pasir, para ilmuwan tahu bahwa ini adalah malam laba-laba, sebagian besar aktif di terpanas bulan dalam setahun, dan itu membangun ruang bawah tanah yang ditutup dengan ‘mengangkat pintu’ yang terbuat dari partikel-partikel pasir yang melekat bersama-sama untuk kamuflase ruang baca, “universitas menjelaskan.
Administrasi Tanah Israel bermaksud untuk memperbarui proyek-proyek pertambangan di Sands Samar dalam waktu dekat, yang akan membahayakan keberadaan yang baru ditemukan laba-laba, Shanas kata.
Ada kemungkinan bahwa tidak diketahui ada tambahan spesies hewan yang hidup di pasir, dan karena itu harus dilakukan upaya untuk melestarikan kawasan unik ini dalam arava, peneliti menambahkan.
Ada kemungkinan bahwa tidak diketahui ada tambahan spesies hewan yang hidup di pasir, dan karena itu harus dilakukan upaya untuk melestarikan kawasan unik ini dalam arava, peneliti menambahkan.
“Penemuan baru menunjukkan betapa kami masih harus menyelidiki, dan bahwa ada kemungkinan akan banyak lagi spesies yang tidak kita ketahui. Jika kita tidak memelihara beberapa habitat yang tetap untuk spesies ini, mereka akan punah sebelum kita bisa bahkan menemukan mereka, “kata Shanas.
Foto oleh Yael Olek, courtesy of University of Haifa
Foto oleh Yael Olek, courtesy of University of Haifa
Foto oleh Roy Talbi, courtesy of University of Haifa
berikut beberapa fotonya:
Foto oleh Yael Olek, courtesy of University of Haifa
Foto oleh Roy Talbi, courtesy of University of Haifa
berikut beberapa fotonya:
sumber: http://blogs.nationalgeographic.com/
Category:
Info Fauna
| 0 Comments
0 comments to “Laba - laba Terbesar di Timur Tengah”